aku duduk termenung . memikirkan hal
bodoh tentang kamu . merangkai
rencana indah tentang kamu .
membingkai kegiatan bersamamu . yah ,
cuma kamu .
kututup kedua bola mataku . mencoba
merasakan angin menyentuh setiap
senti kulit tubuhku . burung-burung
bernyanyi dengan merdu menemaniku
dalam kabut tentangmu .
aku membuka kedua tanganku .
menatap cermin besar yang
menampilkan bayangan aku seutuhnya .
"mengapa harus kamu yang membuat
waktu , hati , pikiranku tersita ?
mengapa setiap menatap matamu
membuat jantungku berdegup lebih
cepat ? mengapa aku merasakan sesak
nafas , tiap aku melihat kamu
dengannya ? "
sekelumat pertanyaan itu selalu
menghantuiku . seberapa rumitkah
pertanyaanku hingga membuat aku
selalu menanyakan hal yang sama
setiap harinya ?
seberapa berartikah kamu di hidupku
hingga kamu mampu merubah setiap
moodku tiap detiknya ?
aku terduduk lemas . helaan nafas berat
keluar dalam sanubariku .
aku tak mengerti bagaimana harus
menyikapi perasaan ini dan aku tak
mengerti bagaimana menghapus
perasaan bodoh ini .
aku terlalu kecil untukmu . aku tak
berharga di matamu . dan aku tak
penting bagimu . sedangkan kamu
berbeda dengan aku .
kamu berharga di mataku . dan kamu
penting untuk hidupku .
rasa sakit menghujam di tubuhku . sakit
yang sangat amat teramat yang selalu
menyelimutiku .
cermin dihadapanku seperti
menampilkan setiap gerakan tanganmu
yang menggengam cinta untuknya ,
bukan untukku .
seberapa banyak air mata yang harus
aku keluarkan untukmu ?
berapa lama sakit yang harus aku
rasakan demi kamu ?
semua yang aku lakukan itu tulus dan
hanya untuk kamu . agar kamu tau dan
mengerti , aku membutuhkanmu lebih
dari apa yang kamu pikirkan .
tapi disini aku mengerti , aku ga akan
bisa menggantikan posisinya di sana ; di
hatimu yang paling dalam .
biarlah perasaan bodoh ini berlalu ,
terhapus , dan lenyap dengan
berjalannya waktu :')
